Makassar, Tribun - Makassar Properti – Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi selatan berencana akan membangun apartemen di Makassar. Pembangunan tersebut merupakan solusi semakin sempitnya lahan untuk membangun landed house di kota ini.
Ketua REI Sulsel Jamaluddin Jafar mengungkapkan hal itu di Makassar, pekan lalu. Jamaluddin mengakui, saat ini apartemen memang belum diminati warga Makassar, sebab rata-rata warga masih menyukai model hunian landed house.
Namun, kata dia, semakin sempitnya lahan di Makassar, ditambah harga tanah yang juga semakin mahal, menjadikan warga tidak memiliki pilihan lain untuk membangun apartemen di Makassar ke depan nanti.
“Prospek apartemen di Makassar ke depan akan sangat bagus. Hanya saja masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat, dengan lebih baik,” kata dia. Jamaluddin memperkirakan, sekitar lima tahun kedepan, apartemen sudah dibutuhkan warga yang bermukim di kota Makassar, tapi sudah tidak bisa lagi mendapatkan rumah di kompleks perumahan.
Saat ini, kata dia, pengembangan perumahan tinggal mengarah ke timur dan selatan kota Makassar, yaitu arah Gowa dan Maros. “Pengembangan perumahan saat ini lebih mengarah kepinggiran kota Makassar. Karena lahan sudah semakin sempit, dan harga tanah semakin mahal kota ini,” tambahnya.
Meski begitu, mahalnya harga tanah di Makassar, lanjutnya, sejauh ini tidak mempengaruhi penjualan perumahan. Apalagi tambah dia, pemerintah daerah cukup mendukung pihaknya melalui penyediaan infrastruktur yang memadai, salah satunya dengan adanya penerbangan langsung dari Makassar ke beberapa daerah lain di wilayah Indonesia timur, termasuk penerbangan langsung dari Makassar ke Singapura, Makassar-Kuala Lumpur.
Menurut dia, penerbangan tersebut menjadilan masyarakat di luar Sulsel bisa membeli rumah dengan mudah. “Ini semakin membuka peluang bagi pengembang untuk menjaring pembeli dari daerah lain, terutama pembeli yang merupakan warga negara Singapura dan Kuala Lumpur untuk mau berinvestasi di Kota ini, seiring dengan adanya penerbangan langsung Makassar-Singapura oleh Garuda Indonesia,” jelas dia. (mel)
Naikkan Penjualan Rumah 10 Persen
Ketua DPD REI Sulsel, Jamaluddin Jafar, mengatakan, pihaknya berharap kota Makassar yang kini sudah menjadi hub ketiga maskapai Garuda Indonesia, bisa menaikkan penjualan perumahan yang dilakukan REI Sulsel sekitar 5 – 10 persen, dari total penjualan tahun 2010 lalu.
“Tinggal kini pemerintah daerah yang juga harus menyiapkan regulasinya, terutama bagi warga asing yang ingin membeli rumah di Indonesia. Karena selama ini, regulasi sering menjadi faktor penghambat bagi kepemilikan warga asing atas properti di negara atau daerah ini,” urai Jamaluddin. (mel)
Sumber : Koran Tribun Timur Terbitan Senin, 6 Juni 2011, halaman 6 tribun probis.
0 komentar:
Post a Comment