The Mutiara Langsung Terjual 80 Persen

MAKASSAR -- Minat masyarakat berinvestasi di sektor properti masih cukup besar. Terbukti, proyek properti The Mutiara yang baru dilaunching Jumat malam, 24 September, langsung terjual 80 persen dari 149 unit rumah yang akan dibangun.

Demikian diungkapkan Presiden Direktur Mutiara Property, Kiplongang Akemah, di sela-sela launching perdana The Mutiara, di Ball Room Clarion Hotel and Convention malam tadi yang dihadiri sekira 300 orang.

Animo masyarakat Makassar terhadap The Mutiara, sebut Along, sapaan akrab Kiplongang Akemah, sangat tinggi. Apalagi, dalam event tersebut hadir arsitek The Mutiara, Thomas Elliott.

"Masyarakat dengan kesadaran tinggi akan lingkungan sangat tertaik dengan konsep The Mutiara. Mereka sangat antusias, apalagi dalam peluncuran tersebut hadirnya arsitek kelas dunia Thomas Elliott, ini menambah keyakinan para pengunjung ditambah dengan track record Mutiara Property dalam mengembangkan kawasan perumahan," ungkapnya.

Para pengunjung sebut Along, sangat yakin konsep ini akan teruwujud. Apalagi lanjut dia, The Mutiara satu-satunya pengembang yang sangat serius untuk mengembangkan green living. Saking seriusnya lanjut Along, pihaknya mempercayakan penataan kawasan dan bentuk rumah kepada arsitek dunia, Thomas Elliott.

"Untuk mempertahankan konsep green living atau kawasan hijau ini, para penghuni The Mutiara dilarang menebang pohon, dendanya Rp 10 juta. Kita juga meminta untuk tidak mengubah warna cat rumah, juga bentuk rumah kecuali di dalam ruangan," sebutnya.

The Mutiara dikembangkan Mutiara Property dengan perusahaan pengembangnya PT Sari Prima Cemerlang setelah sukses dengan Puri Mutiara, Permata Mutiara, dan Vila Mutiara. Perumahan tersebut terletak di jantung kota Makassar, tepatnya di Jalan AP Pettarani sekitar 200 meter dari fly over Urip Sumoharjo dengan pintu gerbang masuk dari arah Jalan AP Pettarani.

Perumahan bergaya mediterania tersebut didirikan di atas lahan seluas 5,5 hektare, terbagi dalam tiga tipe. Along mengungkapkan, perumahannya menawarkan konsep ketenangan, kenyamanan, dan keamanan. Selain itu, privasi juga terjaga. Para penghuni akan merasa nyaman dan segar dengan konsep hijau, pasalnya di atas 50 persen area diperuntukkan bagi pembangunan fasilitas dan lahan hijau.

Selain itu keamanan juga terjamin karena menerapkan double security dengan dua pos penjagaan, pos pertama masih free area dan pos kedua merupakan screening area, juga dilengkapi dengan kamera CCTV. Bagi anak-anak dan penghuni yang akan melakukan jogging, juga tersedia cycling track serta jogging track.

Jalurnya tidak terhubung ke jalan utama sehingga anak-anak serta masyarakat yang melakukan jogging tidak khawatir tertabrak kendaraan. Pekerjaan konstruksi akan dimulai Oktober ini, dan diperkirakan 2012 sudah mulai siap huni. (asw).

Sumber : news.fajar.co.id

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites